Waktu menunjukan pukul delapan belas tiga puluh saat gue mulai mencoba membuang rasa aneh ini pada tiap ketik tulisan. Gue belajar dari satu hal bahwa nggak semua orang punya selera humor yg sama,dan nggak semua org punya pikiran open minded. Gue nggak menyalahkan orang yg benci sama gue karna satu hal yg udh gue lakuin,gue selalu berterima kasih sama mereka,karena apa?karena mereka mengajarkan gue bahwa nggak semua orang menikmati jokes elu dan semua orang punya hati dan perasaan yang berbeda-beda. Hidup,selalu memberikan semua pelajaran ke gue dengan sebuah kehilangan,tanpa kehilangan rasanya gue nggak terasa hidup,mungkin saat ini gue (akan) kehilangan seorang teman dan dari kehilangan tersebut gue akan dikasih sesuatu paling berharga bernama pelajaran. Mungkin bukan teman gue yang hilang secara harfiah,mungkin perasaan sebagai teman yang bakal ilang,kayak biasanya masuk kelas bareng mungkin sekarang bisa dia atau gue yang masuk dluan,no problem sih,cuma rasanya bakal aneh aja kala elu punya temen satu kelas yg dlu bisa gila bareng sekarang cuma bisa cemberut2an dari jauh,meskipun gue udh minta maaf. Semoga hal kayak gini nggak keulang lagi,dan semua hal bakal balik lagi kayak normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar